Lowongan Kerja di Perusahaan Jerman untuk Lulusan SMA – Banyak cerita yang menggambarkan bagaimana orang Jerman. Ada yang bilang orang Jerman itu dingin dan tanpa kompromi. Tapi ada juga cerita tentang keramahan masyarakat Jerman, terutama sikapnya pada orang asing.
Kamu bisa mendalami kehidupan Jerman dengan cara jalan-jalan, kuliah, atau bekerja di negara tersebut. Tapi kalau ingin benar-benar tahu menyatu dengan kehidupan Jerman, bekerja di Jerman menjadi pilihan terbaik.
Kalau sekedar jalan-jalan atau liburan, waktu yang tersedia sangat terbatas. Kuliah di Jerman juga tidak menjamin bersosialisasi dengan penduduk asli Jerman.
Ada banyak mahasiswa yang aktivitasnya hanya berkutat di kampus dan asrama. Dan langsung pulang ke negaranya begitu kuliah selesai. Kalau kurang gaul, bisa-bisa kamu tidak punya teman orang Jerman sama sekali.
Baca Juga : Kuliah Sambil Kerja di Jerman
Nah agar bisa menyatu dengan orang Jerman dan tahu budayanya, cara terbaik dengan bekerja di negara tersebut. Karena tuntutan pekerjaan, mau tidak mau kamu harus gaul dengan sesama pekerja yang kebanyakan warga Jerman.
Dan kalau urusannya pekerjaan, Jerman benar-benar berbeda. Banyak yang dibuat tercengang dengan kedisiplinan dan etos kerja pekerja Jerman.
Yang lebih unik lagi, jam kerja di Jerman termasuk terpendek di dunia, tapi sangat produktif. Nah kalau kamu punya keinginan kerja di negaranya Hitler, yuk ikuti beberapa fakta kerja ala Jerman berikut ini.
1.Anti korupsi waktu (Lowongan Kerja di Perusahaan Jerman)
Di banyak instansi atau kantor swasta, kita sering melihat karyawan menghabiskan waktu dengan ngobrol atau minum kopi. Masih masuk akal kalau yang dibicarakan urusan kerja, yang parah kalau diskusi mereka seputar urusan pribadi.
“Korupsi waktu” sangat jarang terjadi di Jerman. Pekerja Jerman tabu melakukan aktivitas yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Jam kerja di Jerman digunakan 100% untuk kerja dan kerja.
Mereka tidak akan membuang waktu, misalnya untuk berselancar di medsos atau browsing yang tidak perlu. Karena itu tidak heran kalau perusahaan Jerman terkenal sangat efektif dan produktif.
2.Jarang lembur ( Lowongan Kerja di Perusahaan Jerman )
Jam kerja di Jerman umumnya sama dengan negara lainnya, yaitu 8 jam sehari atau 40 jam dalam seminggu. Yang unik, sangat jarang dijumpai pekerja yang harus kerja lembur untuk menyelesaikan tugasnya.
Karena budaya Jerman menekankan pada keseimbangan hidup. Mereka tidak ingin waktunya habis untuk kerja tapi mengorbankan waktu diri sendiri dan keluarga. Prinsip mereka, pekerjaan tidak boleh dibawa pulang.
Loyalitas pada perusahaan tidak selalu dimaknai dengan bekerja berjam-jam. Kalau memang waktunya pulang dan sudah kerja 8 jam, pulang saja.
Kalaupun terpaksa lembur, pekerja harus mendapat kompensasi setimpal. Misalnya dengan mendapat libur atau gaji lebih. Kalau ternyata tidak mendapat kompensasi lembur, pekerja Jerman tidak segan-segan menuntut perusahaan hingga ke pengadilan.
3.Biasa berdebat
Bagi yang ngomong di belakang atau baper, sebaiknya tidak usah kerja di Jerman. Karena memang budaya Jerman terbiasa bicara apa adanya.
Kalau tidak suka, mereka akan menyampaikan secara langsung. Dan perdebatan atau diskusi menjadi hal yang lumrah. Tapi setelah itu, urusan selesai dan mereka berteman seperti biasanya.
Saling kritik justru membuat orang Jerman makin maju. Karena ada orang yang menunjukkan kesalahannya, dan yang dikritik bisa memperbaiki diri.
4.Bicara to the point
Budaya bicara secara langsung juga terbawa di tempat kerja. Seorang atasan sudah biasa bicara to the point ke anak buahnya. Bagi kita mungkin terasa agak menyakitkan, tapi itulah budaya Jerman.
Kalau memberi perintah, mereka biasa bilang seperti ini: “buat laporan bulanan, dan harus selesai dalam 2 jam”. Beda dengan di Indonesia, masih sering terjadi seorang bos bilang gini: “kalau bisa laporan selesai dalam 2 jam ya”.
Untuk yang belum terbiasa, orang Jerman terkesan frontal. Tapi kalau ingin kerja di Jerman, ikuti budaya mereka. Lama-lama kamu akan ikut-ikutan kebiasaan mereka.
5.Jangan malu bertanya
Berbeda dengan budaya Indonesia yang cenderung diam. Terkadang kita juga malu bertanya hanya karena takut dianggap bodoh.
Kalau di Jerman, diam berarti kamu telah mengerti dan tidak ada masalah dengan pekerjaan. Tapi mereka akan marah kalau ternyata pekerjaan terbengkelai sedangkan kamu tidak mau bertanya.
Karena itu saat tidak mengerti, jangan ragu-ragu untuk terus terang dan bertanya. Orang Jerman juga paham kok kalau memahami pekerjaan itu butuh waktu. Sehingga mereka senang kalau ada yang bertanya.
6.Tidak melihat senior junior
Di Jerman senioritas sering tidak berlaku. Selama punya kompetensi dan skill mumpuni, sah-sah saja bagi kita untuk mengungkapkan pendapat tanpa harus minta izin senior.
Karena yang skill lebih dihargai dibanding lama bekerja atau usia. Dalam peningkatan karier, perusahaan juga tidak memandang orang baru atau lama. Bahkan sering terjadi karyawan berusia muda tapi memiliki anak buah yang lebih senior.
Bos juga bukan diktator yang harus dituruti semua perkataannya. Kalau ternyata kita punya ide lebih baik, tidak mengapa berseberangan dengan bos.
7.Libur panjang
Salah satu kenikmatan kerja di Jerman adalah jumlah libur dan cuti yang sangat banyak. Bayangkan, perusahaan harus memberikan libur (semacam cuti bersama) yang kalau ditotal mencapai 6 minggu dalam setahun.
Dan selama menjalani libur, perusahaan tetap harus membayar gaji secara penuh. Ini masih ditambah dengan jumlah total cuti selama 25 sampai 30 hari dalam setahun.
Dengan jumlah cuti yang sangat banyak, jangan heran kalau tiap tahun orang Jerman bisa bepergian ke tempat yang sangat jauh. Termasuk ke Indonesia.
Dan bagi orang Jerman, liburan adalah liburan. Mereka memanfaatkannya untuk refreshing dan akan kembali ke kantor dengan semangat baru.
8.Terencana
Orang Jerman dikenal karena sangat tersencana dalam bekerja. Apapun pekerjaan atau proyek yang dihadapi, mereka selalu membuat perencanaan secara detail.
Untuk setiap bagian pekerjaan, ada pembagian tugas yang jelas dan penjelasan rinci apa saja yang harus dilakukan. Dan semua orang harus bekerja sesuai rencana yang telah disusun.
9.Taat aturan
Orang Jerman termasuk yang paling taat kalau sudah bicara peraturan. Mereka tahu kalau peraturan dibuat untuk kemaslahatan bersama.
Misalnya di traffic light, orang tidak akan berani menyeberang jalan selama lampu untuk pejalan kaki belum hijau. Meskipun tidak ada mobil.
Dan kebiasaan ini mereka bawa juga di lingkungan kerja. Orang Jerman tidak hanya mementingkan output kerja, tapi proses kerjanya harus sesuai prosedur. Meski tidak semua, umumnya pekerja Jerman akan melakukan tugas sesuai prosedur perusahaan.
10.Salary
Seperti negara maju lainnya, penghasilan di Jerman termasuk tinggi. Seorang pekerja non formal, misalnya penjaga toko atau pelayan kafe rata-rata mendapat 8 Euro Rp 130 ribu per jam. Sedangkan untuk pekerja kantoran, rata-rata memperoleh gaji bersih sekitar 2.205 Euro per bulan.
Dengan gaji tersebut, mayoritas pekerja Jerman sudah bisa hidup dengan standar yang baik. Mereka tidak perlu kerja lembur hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
11.Multi kultural
Jerman termasuk negara yang sangat terbuka bagi pekerja asing. Karena Jerman memang sangat kekurangan tenaga kerja.
Bisa dibilang di Jerman tidak ada istilah ekspatriat. Karena pekerja asing akan mendapat hak, kewajiban, dan perlakuan hukum yang sama.
Kalau jadi bekerja di Jerman, kamu akan bekerja dengan orang dari berbagai negara. Suasana multi kultural di perusahaan Jerman justru memberikan banyak warna.
Atmosfer kantor jadi lebih dinamis. Selain itu, aneka ragam budaya membuat para pekerja lebih menghormati perbedaan satu dengan lainnya.
12.Kualitas lebih utama
Apa yang ada di benakmu saat mendengar “Made in Germany”? Ada langsung ingat dengan kualitas mesin, mobil, atau alat elektronik kualitas tinggi dari Jerman.
Intinya, Jerman memang dikenal dengan kualitasnya. Begitu juga dalam bekerja. Orang Jerman tidak bangga dengan kuantitas jam kerja, tapi mereka lebih senang dengan kualitas pekerjaan.
Orang Jerman tidak perlu berlama-lama di tempat kerja untuk menghasilkan pekerjaan berkualitas. Kualitas ala Jerman ini hanya didapat dengan fokus, bekerja cerdas, dan disiplin di jam kerja.
Itu tadi 12 potret kehidupan pekerja di Jerman. Kalau kamu memang haus tantangan, tidak ada salahnya mencoba atmosfer kerja di Jerman. Pastinya ada banyak pelajaran yang bisa diambil. Vielen dank!
Recent Comments